Bagaimanakah Cara Kita Agar Lepas Dari Hutang Piutang

Dalam hidup ini hutang piutang memang sudah wajar dan biasa,apalagi dalam dunia bisnis maupun perdagangan.hal tersebut malahan menjadi hal utama dalam sistem perdagangan tersebut.hal seperti itu harus di sesuaikan dengan pendapatan kita maupun dapat memanage semua keuangan kita.

Banyak sekali kejadian maupun peristiwa dimana meminjam uang tersebut untuk membeli sesuatu supaya terlihat bagus dan mewah.namun hal tersebut dapat menambah kita semakin menumpuk hutang yang akan kita hadapi nanti.hal hal seperti itu supaya dapat dihindari agar kita tidak terlalu terbebani dalam masalah tersebut.

Sehingga kita bisa hidup dengan tenang dan nyaman.memang dalam dunia perdagangan maupun bisnis rata rata pada mempunyai pinjaman hutang kepada bank maupun lainnya demi meningkatkan usahanya untuk menjadi lebih maju.

Hal tersebut memang sangat bagus bagi dunia bisnis maupun perdagangan,akan tetapi perlu di perhatikan juga bisa atau tidaknya usaha tersebut menjadi maju.karena dalam era pasr global seperti ini sudah melalui berbagai macam kesulitan maupun tantangan dalam dunia bisnis

Semua tersebut dapat kita sesuaikan dengan kemampuan masing masing dalam menyerap anggaran tersebut supaya dapat di pergunakan dengan sebaik baiknya.hasil yang di peroleh nantinya harus sesuai dengan apa yang kita pinjam .jangan meminjam melebihi kapasitas dari diri kita maupun lainnya.hal tersebut yang membuat kita nanti tidak bisa membayar hutang tersebut.

Jangan membiasakan kehidupan serba royal dengan uang dari pinjaman tersebut,karena apabila uang tersebut di pergunakan bukan untuk semestinya dapat membuat kita kesulitan untuk mengembalikannya.lebih baik kita pergunakan untuk semestinya.

Hal tersebut pernah saya ketahui dari kejadian seseorang teman yang meminjam uang bukan untuk usaha maupun perdagangan melainkan untuk hal hal yang lainnya.akibatnya seseorang tersebut tidak mampu untuk membayarnya,karena uang tersebut rencana di pergunakan untuk membuat usaha malah di pergunakan tidak sesuai peruntukannya.

Kejadian seperti itu merupakan kesalahan dalam memanage keuangan dalam diri kita.seharusnya kita dapat pergunakan dengan sebaik baiknya.biasakanlah hidup sesuai dengan kapasitas kita maupun kemampuan kita dalam hal keuangan tersebut.supaya kita dapat terhindar dari beban yang berlebihan yang dapat membuat fikiran kita nantinya terganggu dalam urusan tersebut.

Langkah langkah dalam mengatasi masalah tersebut sangatlah banyak sekali disesuaikan dengan cara masing masing maupun lingkungan sekitar..apabila hasil dari keuntungan perdagangan maupun penjualan sesuatu barang tersebut terjual dengan bagus ,kita sisihkan sesuai dengan keuntungannya.setelah kita menyisihkan untuk membayar gaji para pegawai

apabila punya ,kita sisihkan juga untuk biaya administrasi maupun biaya akomodasi yang lain lainnya.baru keuntungan sisanya kita tabung buat untuk membayar pinjaman tersebut.

Perlu diperhatikan juga tentang pinjaman tersebut harus di sesuaikan juga dengan keuntungan dalam bisnis kita .seperti contoh usaha dengan keuntungan 2% malahan pinjaman kita lebih dari 2%.hal tersebut juga bisa menembah bingung dan pusing karena tidak sesuai dengan keuntungan tersebut.

Janganlah sekali kali melakukan pinjaman melebihi dari keuntungan kita.karena kelebihan tersebut dapat membuat kita semakin terjerat dengan hutang.

Hal hal seperti itu yang membuat kebanyakan para pedagang maupun pebisnis yang mengalami kebangkrutan.agar bisa segera di hindari ambillah pinjaman yang suku bunganya rendah sesuai dengan keuntungan kita.agar nantinya bisa menjadikan usaha tersebut maju dan bagus.

Apabila meminjam untuk keperluan lain harus kita sesuaikan juga dengan penghasilan bulanan kita.karena kebutuhan sehari hari tersebut.jjika kita ingin segera dapat membayar hutang tersebut dengan tepat waktu,kita harus dapat menyisihkan hasil keuntungan kita maupun dari kerja kita

Terkadang banyak yang mengulur ulur waktu yang membuat hasil dari keuntungan tersebut sudah habis.kejadian tersebut malahan dapat membuat kita semakin banyak menumpuk hutang,alangkah baiknya apabila sudah mendapatkan keuntungan segeralah membayarnya.jangan sekalik kali mengulur ulur waktu yang bisa mengakibatkan fatal dalam diri kita.

Dengan begitu kita bisa segera merampungkan dalam hal hutang piutang tersebut.apabila nantinya keuntungan tersebut sudah bisa menutup pinjaman kita .langkah selanjutnya janganlah boros dalam hal keuangan tersebut.agar kita tidak semakin terbelit dalam hutang tersebut.begitu juga dengan piutang .kita harus sesuaikan dengan kemampuan orang tersebut dan jangan sekali kali lepas kontrol.

Semua itu tergantung pada diri kita sendiri,bisa atau tidaknya agar hutang tersebut cepat selesai atau tidak.inti dari permasalahan tersebut kita harus dapat memanage keuangan tersebut dan mengontrolnya.jadi kita dapat merasakan hasil keuntungan dengan sebaik mungkin.memang dalam dunia bisnis tak ada yang bisa prediksi tentang bisnis tersebut.semua itu hanya spekulasi.apalagi jika kita memberikan pinjaman kepada seseorang yang tidak bisa di percaya .hal tersebut membuat kita bisa mengalami kebangkrutan

Dari semua itu kita harus dapat mengatur dan mengontrolnya .seperti penjelasan tadi kita harus dapat :

menyesuaikan pinjaman dengan keuntungan kita.jangan meminjam melebihi dari keuntungan kita ,karena sisanya dari mana kita bisa menutupnya.

Menyisihkan sebagian penghasilan untuk membayar pinjaman

Jangan meminjam dengan cara berbunga bunga ,kalau bisa di hindari saja.

Dapat mengontrol maupun memanage keuangan kita.

Jangan membeli sesuatu dengan hasil pinjaman tersebut,belilah dari hasil keuntungan maupun dari penghasilan tersebut

Biasakanlah hidup sederhana

Membelilah sesuai dengan kebutuhan kita.

Apabila sudah terkumpul segeralah membayar pinjaman tersebut ,jangan mengulur ulur waktu

Fikirlah dulu sebelum melakukan pinjaman tersebut Sesuaikan pinjaman untuk peruntukannya,begitu juga dengan piutang,kita harus sesuaikan dengan kemampuannya dan berilah batasan terhadapnya Berdo’alah agar hutang piutang tersebut cepat selesai dengan baik

menurut yang pernah saya alami dalam diri sendiri maupun di lingkungan sekitar dan kejadian peristiwa sehari hari.mungkin di sana masih banyak cara lain yang bisa di pergunakan.artikel ini saya tulis berdasarkan riwayat hidup yang saya alami maupun peristiwa dan kejadian sehari hari