Sistem Rem Dari Kendaraan Bermotor Beserta Fungsinya
Pada kendaraan umumnya terdapat alatyang berfungsi untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan yaitu rem.alat tersebut merupakan salah satu komponen vital dalam kendaraan tersebut,namun perlu diketahui bebrapa komponen serta fungsi dari sistem rem pada kendaraan tersebut.
Fungsi yang perlu kita ketahui tentang dari sistem rem tersebut antara lain sebagai berikut :
Dapat mengurangi kecepatan laju kendaraan serta dapat menghentikan kendaraan pada saat yang diinginkan Dapat dimungkinkan parkir kendaraan berbagai kondisi keadaan,baik dalam posisi turunan maupun tanjakan Sebagai alat pengaman dan keselamatan dalam berkendara
Untuk prinsip prinsip tentang pengeremanan yaitu dapat merubah dari energi gerak menjadi energi panas .dalam keadaan tersebut efek dari pengereman dapat diperoleh dengan adanya gesekan antara dua benda.dalam hukum pascal juga diterangkan tentang prinsip rem hidrolik yaitu tekanan zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan yang sama besar.
Perlu kita ketahui juga bahwa dalam sistem pengereman tersebut juga terdapat klasifikasi tentang rem antara lain :
Rem brake yang terbagi menjadi 3 macam yaitu : Rem kaki , rem parkir dan rem tambahan.
Untuk rem kaki tersebut terbagi menjadi 2 macam tipe yaitu : Tipe rem mekanis dan tipe rem hidrolis
Untuk rem parkir terbagi menjadi 2 macam yaitu : Rem parkir poros propeller dan rem parkir roda belakang
Sedangkan untuk rem tambahan terbagi menjadi 2 macam yaitu : Exhaust brake dan engine brake.
Dalam keterangan tersebut dapat kita simpulkan tentang penggunaan rem berdasarkan kebutuhan penggunaan dalam berkendara yang aman demi keselamatan.sedangkan komponen komponen dalam sistem rem tersebut terbagi menjadi 2 macam yaitu mekanisme kerja dan mekanisme rem.
Kelengkapan dari mekanisme kerja tersebut terdiri dari master cylinder ,brake booster dan proportioning valve sedangkan mekanisme rem tersebut terdiri dari disc brake ,drum brake serta parking brake
Keterangan dari mekanisme kerja dari silinder master yaitu untuk merubah gerak tekanan dari pedal rem ke dalam tekanan hidrolis.dalam tipe silinder master seperti ini terdapat 2 macam yaitu : tipe tunggal dan tipe ganda
Dalam sisitem katup penyeimbang berfungsi untuk mengurangi tekanan hodrolis agar silinder roda belakang sehingga tekanan roda belakang lebih rendah dari rem depan agar mencegah terjadinya selip atau rem belakang mengunci.
Jenis dari katup penyeimbang ini terdiri dari 2 macam yaitu : Dual type proportioning valve sebagi rem depan [kanan] dan rem belakang[kiri] dan rem depan [kiri] dan rem belakang [kanan] Blend proportioning valve yang berfungsi untuk mencegah penguncian roda belakang yang terlalu awal.
Bagian dari Boster rem juga untuk melipat gandakan penekanan pedal sehingga daya pengereman menjadi lebih besar.
Sedangkan keterangan dari sistem mekanisme kerja antara lain sebagai berikut : Rem tromol yang terdiri berbagai komponen antara lain sebagai berikut : Bakcing plate , tromol rem dan silinder roda , sepatu rem dan kanvas rem ,pegas pengembali.
Untuk bakcing plate aksi daya pengereman tertumpu pada baking plate sedangkan tromol rem merupakan bagian rem tromol yang sisi bagian dalam tromol rem bergesekan dengan kampas rem.keterngan untuk silinder roda berperan untuk merubah tekanan hidrolis dengan penggunaan piston dan untuk menekan brake shoe ke brake drum
Sedangkan sepatu rem tersebut untuk meningkatkan gaya gesek saat sepatu rem tersebut terdorong masuk kearah drum di sebut self selvo effect.pada baian dari pegas pengembali tersebut berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem [brake shoe] ke posisi semula pada saat tekanan silinder roda turun
Keterangan diatas merupakan bagian dari sistem pengereman dan fungsinya,masih banyak keterangan lain yang belum saya tulis tentang sistem pengereman.mungkin akan saya tulis di waktu yang lain.
Post a Comment for " Sistem Rem Dari Kendaraan Bermotor Beserta Fungsinya "
Post a Comment