Penjelasan Dari Sistem Pengapian Kendaraan Bermotor
Setiap kendaraan bermotor terdapat namanya kelengkapan mesin yaitu sistem pengisian.pada kendaraan bermotor bensin biasanya terdiri dari campuran udara dan bahan bakar yang telah di kompresikan di dalam silinder dengan pembakaran yang dihasilkan berupa tenaga untuk menggerakkan .
Dalam sistem pengapian tersebut pengapian berfungsi sebagai campuran antara udara dan bensin yang terjadi di dalam ruang bakar pada akhir langkah kompresi tersebut.dalam sistem pengapian tersebut yang digunakan adalah pengapian berupa listrik yang akan menghasilkan percikan api yang berguna untuk tenaga listrik sebagai pemercik api pada saat kendaraan di starter.
Dalam sistem pengapian tersebut mempunyai persyaratan yang harus terpenuhi antara lain sebagai berikut :
Mempunyai tekanan yang tinggi Pada saat terjadinya proses pengapian yang tepat dan bunga api yang sangat kuat Mempunyai campuran bahan bakar dan udara yang baik
Pada saat terjadinya proses pengapian komponen yang berperan serta antara lain sebagai berikut:
1.Batteray untuk penyimpan tenaga listrik
2.Fuse sebagai pengaman arus listrik
3.Ignition switch yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung aliran listrik dari batteray ke koil
4.Ignition coil sebagai mempertinggi tegangan listrik dari 12 volt menjadi [20.000-30.000 volt].agar dapat mempertinggi tegangan listrik .
Dalam komponen ignition coil juga terdapat beberapa komponen yang meliputi antara lain :
a.Kumparan primer Pencipta medan magnet Penampang kawatnya besar Terdiri jumlah gulungan yang sedikit [+/- 400gulungan]
b.Kumparan sekunder Dapat merubah induksi menjadi tegangan tinggi
Penempang kawat kecil Jumlah gulungan banyak [+/- 30.000 gulungan] Pada ignition koil tersebut juga mempunyai 2 tipe antara lain
a.Internal resistor [integrated resistor]
b.External resistror type. Dari semua tipe tersebut mempunyai fungsi pengurangan tegangan yang terdapat pada secondary coil pada saat terjadinya putaran mesin yang sangat tinggi dan sebagai penstabil arus yang masuk ke dalam kumparan primer
5.Distributor unit yang komponen ini sebagai pendistribusi tegangan tinggi ke spark plug juga terdiri beberapa unit antara lain : Cam [nok] yang berfungsi sebagai pembuka breaker pont platina dengan sudut crankshaft[poros engkol]
Breajer point sebagai pemutus arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer dari ignition koil dan untuk penghasil tegangan tinggi pada kumparan sekunder dengan terjadinya induksi magnet listrik
Condensor sebagai penyerap loncatan bunga api antara breaker point pada saat membuka dengan tujuan tegangan koil sekunder dapat naik
Governor advancer sebagai memajukan atau memundurkan pengapian yang terjadi pada saat beban mesin bertambah atau berkurang.
Rotor berfungsi sebagai pembagi arus listrik tegangan tinggi yang dihasilkan oleh ignition koil ke tiap tiap busi
Distributor cap sebagai penerus aliran listrik tegangan tinggi dari rotor ke kabel tegangan tinggi untuk masing masing silinder.
6.Kabel tegangan tinggi sebagai pengalir arus tegangan tinggi dari ignition koil ke busi
7.Busi untuk mengeluarkan arus tegangan tinggi pada loncatan bunga api melalui elektroda busi
Berbagai macam komponen yang terdapat pada sistem pengapian tersebut sangat penting pada saat awal kendaraan tersebut di starter.sehingga terjadinya pengapian yang dihasilkan berupa tenaga
Post a Comment for "Penjelasan Dari Sistem Pengapian Kendaraan Bermotor"
Post a Comment