Sistem Kemudi Pada Kendaraan Bermotor

Pada dasarnya sisitem kemudi tersebut sangat besar manfaatnya bagi kelengkapan kendaraan.karena untuk mementukan arah pengemudian yang baik dan benar.dalam sistem kemudi ini mempunyai beberapa komponen yang dapat membuat kemudi tersebut mudah untuk di gerakkan dan di belokkan.

begitu juga dengan prinsip dari sistem kemudi tersebut yang di temukan dan di patenkan pertama kali oleh ackerman dan kemudian di kembangkan oleh jeantaud dengan nama steering linkage.secara umum prinsip ini disebut dengan ackerman.

Bila roda depan dan roda belakang di gerakkan dan di belokkan akibatnya kendaraan tidak dapat berputar dengan lembut karena terjadinya slip pada roda kendaraan.untuk mencegah terjadinya seperti itu maka knuckle arm dan tie rod di susun agar pada saat berbelok roda depan kanan dan kiri sedikit toe out.akibatnya sudut belok roda sisi dalam lebih besar dari pada sudut belok roda sisi luar dan titik putaran roda depan kiri dan kanan akan berimpit dan radiusnya berbeda.

Sistem kemudi atau yang di sebut dengan steering system ini berfungsi untuk merubah,mengatur dan mengendalikan arah gerak kendaraan melalui roda,serta harus dapat memberikan informasi atau petunjuk kepada pengemudi tentang posisi roda depan.

Syarat syarat yang di perlukan untuk sistem kemudi ini antara lain sebagi berikut :

mampu untuk merubah arah dengan mudahnya

mampu dengan mudah untuk merubah arah dengan cepat tanpa mengalami kesulitan,ketika membuat radius putar yang kecil

mampu untuk menjaga control arah tanpa ada gangguanyang di sebabkan oleh tumbukan permukaan jalan dan lain lain

mempunyai kemempuan balik steering yang baik dn mudah untuk di kemudikan

Komponen komponen yang ada dalam sistem kemudi ini terdapat berbagai macam antara lain :

Manual steering adalah suatu sistem dimana tenaga untuk menggerakkan sistem kemudi tersebut dikerjakan oleh pengemudi itu sendiri

Power steering adalah suatu sistem kemudi dimana tenaga untuk menggerakkan sistem kemudi disamping oleh pengemudi itu sendiri yang juga di kerjakan oleh suatu mekanisme kerja yang bekerja secara hidrolik.

Pada umumnya sistem kemudi tersebut mempunyai beberapa bagian antara lain:

roda kemudi atau yang di sebut dengan steering wheel

kolom kemudi atau yang di sebut dengan steering column

gigi kemudi atau yang di sebut dengan steering gear

sambungan kemudi atau yang disebut dengan steering linkage

A. Steering wheel di lihat dan ukurannya terbagi dengan dua macam roda kemudi antara lain :

  • kecil: peka terhadap setiap gerakan yang di berikan tenaga untuk memutar berat
  • besar: moment yang di pindahkan besar dan lebih kecil [ makan tempat]

B. Pada kolom kemudi tau yang di sebut dengan steering column ini terdiri dari main shaft yang dapat meneruskan putaran steering wheel ke steering gear dan column tube yang mengikat main shaft ke body kendaraan.pada kendaraan tertentu steering column di lengkapi dengan :

steering lock yang berfungsi untuk mengunci main shaft

tilt steering yang berfungsi untuk memungkinkan pengemudi dapat menyetel poros vertikal steering wheel

telescopic steering yang berfungsi untuk mengatur panjang main shaft ,agar di peroleh dengan posisi yang sesuai

C. gigi kemudi atau yang di sebut dengan steering gear yang berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan juga yang berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.jenis jeins dari steering gear tersebut antara lain sebagi berikut ini :

Roda gigi sektor atau yang di sebut dengan sector gear

mur kemudi atau yang di sebut dengan nut

bola baja atau yang di sebut dengan ball

penyetel celah kontak atau yang di sebut dengan adjusting bolt

penyetel preload bantalan atau yang di sebut dengan adjusting preload

baut kemudi atau yang di sebut dengan sector roller

poros sektor atau yang di sebut dengan sector shaft

bantalan poros sektor atau yang di sebut dengan bearing sector

Preload adalah besarnya momen untuk menggerakkan atau memutar awal suatu poros [poros baut kemudi].berat atau ringannya gerakan putar pada kemudi tersbut di sebabkan karena adanya tegangan bantalan.untuk menyetel tegangan bantalan dengan menggunakan baut penyetelan preload.

Celah kontak atau back lessadalah jarak kontak antara gigi sektor dengan gigi mur kemudi.bila gigi sektor di naikkan ke atas ,celah kontak semakin besar apabila gigi sektor di turunkan ke bawah celah kontak semakin kecil atau semakin rapat.untuk menaikkan dan menurunkan gigi sektor dengan memutar baut penyetel back less

D. Bagian bagian dari worm dan sector type antara lain sebagai berikut :

  • baut penyetel
  • celah kontak
  • bantalan
  • bantalan
  • tutup atau yang di sebut dengan penyetel preload
  • poros gigi roll
  • gigi cacing
  • gigi roll
  • bantalan bantalan

Untuk model penyetel preload tersebut di atas dengan shim penyetel atau yang di sebut dengan adjusting shim yaitu menambah atau mengurangi tebal shim yang terdapat antara rumah gigi kemudi dengan tutup.sedangkan penyetelan back less atau celah kontak adalah jarak antara roda gigi cacing dengan rak gigi roll apabila poros roda gigi di naikkan jauh atau back lessnya semakin besar,bila poros dari roda gigi roll di turunkan back less semakin kecil atau rapat.untuk menaikkan atau menurunkan poros roll gigi roda dengan memutar baut penyetel back less tersebut

E. Rack dan pinion type yang terdiri dari beberapa bagian antar lain :

  • sambungan bola atau yang di sebut dengan ball joint
  • tie rod
  • pinion
  • rack
  • karet penutup debu atau yang di sebut dengan booth
  • penyetel atau yang di sebut dengan adjusting

Ada dua jenis konstruksi rack dan pinion yaitu : pinion tengah tie rod pinggir dan pinion tengah tie rod tengah.gerakan putaran pada pinion dapat di rubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar,dengan memiliki konstruksi yang sederhana,sudut beloknya tajam dan ringan,akan tetapi goncangan yang di terima dan permukaan jalan mudah di teruskan ke roda kemudi

F. Sambungan kemudi atau yang di sebut dengan steering linkage terdiri dari tie rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.type dari steering linkage tersebut ada beberapa macam antar lain sebagi berikut :

Steering linkage untuk suspensi rigid yang terdiri dari pitman arm ,drag link,tie rod,knuckle arm,dan tie rod end.steering linkage berguna untuk meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.

Steering linkage untuk suspensi independence yang terdapat sepasang tie rod yang di sambungkan dengan relay rod atau pada tipe rack dan pinion.rack juga berfungsi sebagai relay rod.untuk menyetel panjangnya rod dengan memasang sebuah pipa di antara tie rod dan tie rod end

Power steering menggunakan tekanan hidrolik untuk mengurangi daya pengemudian,sehingga dapat meringankan operasi steering wheel.keuntungan dalam penggunaannya antara lain :mengurangi steering effort,kestabilan yang sangat tinggi selam pengemudian,serta pencegahan goncangan dari tidak adanya rata permukaan jalan yang di salurkan pada steering wheel.

Konstruksi power steering system ini terdiri dari beberapa bagian antara lain :

  • vane pump
  • power steering pump
  • reservoir tank
  • control valve
  • gear housing
  • power cylinder

Post a Comment for "Sistem Kemudi Pada Kendaraan Bermotor"