Cara melakukan pemeriksaan dan menyetel plunyer

Dalam pemeriksaan plunyer biasanya dengan cara memeriksa kelonggaran plunyer tersebut terhadap silindernya.apabila kelonggarannya sudah terlalu lebar sehingga tidak dapat menekan minyak sampai dengan tekanan yang sangat tinggi [175 atm].maka biasanya plunyer tersebut merupakan satu kesatuan,yang mudah di dapatkan di pasaran,karena mereka adalah suku cadang dari pompa bahan bakar yang di perjual belikan sendiri.ketika pada saat melakukan pemeriksaan plunyer dengan sendirinya kita akan mengadakan pemeriksaan terhadap katup penekannya.

Pada pemeriksaan katup ini sangat penting ,karena terjadi kebocoran dari katup pada pompa bakar yang akibatnya pengabutan tersebut tidak sempurna.pada gambar di bawah ini merupakan gambar pada saat plunyer sedang bekerja.gambar a merupakan aliran bahan bakar dalam silinder pompa,sedangkan gambar b merupakan pada saat terjadinya penyemprotan,sedangkan gambar c merupakan terjadinya penghentian dalam penyemprotan,bahan bakar mulai mengalir kembali.

Untuk gambar d bahan bakar mengalir dengan melalui helik pada plunyer,akan tetapi plunyer tetap bergerak ke atas.sedangkan gambar e merupakan tertutupnya katup tekan ,dan plunyer kembali ke bawah

Sedangkan penyetelan plunyer adalah menentukan plunyer agar hasil dari bahan bakar yang di peroleh sesuai dengan pemakaian bahan bakar pada motor diesel.dalam langkah untuk melakukan pekerjaan penyetelan plunyer ini dengan tertera gambar yang menjelaskan proses penyetelan.pada bagian bawah plunyer dapat terlihat sebuah kaki [pada saat itu kita ambil satu bagian dari beberapa kesatuan pompa],kaki tersebut berbentuk kurang lebih segi empat

[1],kaki dapat bergerak dalam lubang

[2] yang terdapat pipa

[3].sedangkan pada bagian ini terpasang sebuah roda gigi

[4] yang berfungsi pemegang pipa dengan borg pengeras [pada kondisi ini tidak kelihatan dalam gambar].

Jika kita menyetel posisi plunyer terhadap lubang pemasukan bahan bakar pada silindernya maka sebaiknya borg kita kendorkan sehingga roda gigi tidak memegang pipa .sedangkan pipa tersebut dapat berputar karena ada kaki yang masuk ke dalam lubang pipa.jika roda gigi sudah di matikan oleh borg maka pipa tersebut tidak akan dapat berputar lagi.

Pada batang plunyer terdapat gigi gigi yang mempunyai ukuran sama dengan roda gigi,dengan hanya menggerakkan batang tersebut ,sikap plunyer nantinya akan berubah.penggerak dari batang plunyer tersebut adalah sebuah alat pengatur atau yang di namakan regulator.penyetelan plunyer yang produktif dapat di lakukan dengan menaikkan atau menurunkan pada tiap tiap baut tersebut.di pegangi kontra mur.pada penyamaan langkah plunyer tersebut dengan lainnya di pergunakan alat yang di namakan mikrometer khusus atau yang lebih di kenal dengan diptemikrometer.pada alat tersebut kita dapat mengetahui keausan dari nok nok pompa bahan bakar tersebut

Sedangkan pada pemeriksaan regulator tersebut hanyalah dengan pemeriksaan mekanis saja karena pengaturan regulator di laksanakan pada pengujian atau pengetesan pompa bahan bakar saja.