Hasil karya dari sunan kali jaga atau yang di sebut sebagai wali songo

Tembang Ilir Ilir merupakan hasil karya dari Sunan Kali Jaga yang terkenal pada zaman wali songo.salah satu wali songo yang cerdas dan bijaksana dalam memutuskan suatu perkara adalah Sunan Kali Jaga .beliau berasal dari daerah jawa,dakwahnya juga menggunakan adat jawa , agar dapat di mengerti dan di pahami oleh masyarakat jawa pada umumnya.

Dalam hal menggunakan kebudayaan beliau selalu mengambil kebijaksanaan sendiri tanpa ada masukan dari lainnya .kebudayaaan jawa tidak perlu di rubah , Dalam hal kepercayaan saja yang perlu di ganti dengan nuansa islam.oleh karena itu seni dan kebudayaan orang jawa tidak di hapus melainkan di beri sentuhan islam .salah satu adat jawa yaitu mitoni atau selamatan,adat tersebut hanya perlu di ganti do’anya dengan do’a islam.

Selain itu Sunan Kali Jaga juga menciptakan beberapa tembang antara lain : dandang gula dan ilir ilir.isi dari tembang tersebut merupakan alat dari Sunan Kali Jaga dalam menyiarkan agama islam.dalam hal ini tembang ilir ilir mengandung nilai dakwah yang sangat tinggi.

Adapun isi syair tersebut antara lain :

Lir-ilir ,Lir-ilir

Tandure Wus sumilir

Tak ijo royo royo

Tak senggoh temanten anyar

Cah angon –cah angon

Peneken blimbing kuwi

Lunyu-Lunyu ya peneken

Kanggo mbasuh dodotiro

Dodotiro-dodotiro

Kumitir bedah ing pinggir

Dondomono jlumatana

Kanggo sebo mengko sore

Mumpung jembar kalangane

Mumpung padang rembulane

Yo surako surak hayo

Tembang ilir-ilir mengandung suatu ajakan untuk menjadi orang islam yang baik. Inti sari dari tembang ilir ilir yaitu :

# bait pertama mempunyai arti bangkitnya iman islam

# yang ke dua perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu

# yang ke tiga memperbaiki kesalahan dan bertaubat agar mendapatkan bekal di akhirat nanti

# yang ke empat mempunyai arti mumpung ada waktu di gunakan dengan sebaik mungkin

Dalam hal berdakwah Suna Kali Jaga juga memberikan petuah kepada sunan bayat atau ki ageng pandanaran. petuah tersebut sangat banyak sekali faedahnya.sedangkan petuah tersebut di tulis dalam serat babat demak dengan huruf jawa dengan nada ‘ macapat ‘ , tembang dandang gula .

Adapun isinya sebagai berikut :

Hidup di dunia itu tidak akan lama

Umpamanya anda ke pasar

Tidak selamanya di pasar saja

Tidak bisa tentu pulang

Kerumah asalnya pulang

Nanti jangan cemas

Sangkan parannya

Nanti asalnya ‘sangkan paran ‘

dahulu kala jangan sampai tersesat

Kalaupun sampai tersesat di dalam matinya

Jadilah hidupnya tersesat

Tanpa di hinggapi sukmanya

Kemana mana merana

Ibarat awan terbawa angin

Akhirnya jadi hujan

Kembali ke air

Jadi kembali ke asal mulanya

Semestinya sukma tersebut tidak bisa mati

Kekal dunia maupun akherat

Petuah atau wejangan Sunan Kali Jaga kepada Ki Ageng Bayat yang berupa tembang dandang gulo..inti dari wejangan atau petuah tersebut adalah sebagai berikut : mengingatkan kita bahwa selagi ada kesempatan alangkah baiknya di gunakan untuk bertaubat. Dan gunakan waktumu sebaik mungkin untuk beribadah , sholat , zakat ,dzikir , puasa dan menunaikan ibadah haji

Karena melakukan perbuatan yang melanggar agama itu tidak baik ..karena Allah swt itu maha pengasih lagi maha penyayang. Maka dari itu selama masih ada kesempatan untuk bertaubat dan tidak akan mengulangi pasti akan di ampuni.itulah hakekat atau inti sari dari wejangan Sunan Kali Jaga yang berjasa dalam penyebaran agama islam di tanah jawa negara indonesia

Post a Comment for "Hasil karya dari sunan kali jaga atau yang di sebut sebagai wali songo"