Sepak terjang Sunan Muria dalam penyebaran agama islam di tanah jawa

Sunan Muria adalah salah satu dari wali songo yang merupakan putra dari Sunan Kali jaga dan Dewi Saroh.nama asli dari beliau adalah Raden Umar Said.dalam perjuangan berdakwah dengan cara halus seperti ayahnya.makam dan tempat tinggalnya berada di desa Colo kota kudus atau lebih jelasnya berada di pegunungan muria.

Padepokan dari Sunan Muria terletak di atas gunung.di riwayatkan dari seseorang sejarawan jarak antara kaki tangga dari bawah sampai ke makam kira kira sekitar 750 m.bukti yang telah dapat di temukan bahwa Sunan Muria adalah guru yang sakti dan banyak ilmunya adalah dapat di temukan dalam pernikahan dari Sunan Muria dengan Dewi Roroyono.

Dewi Roroyono merupakan putri dari Sunan Ngerang yaitu : salah satu seorang ulama yang di segani masyarakat karena ilmu yang di perolehnya sangat tinggi. Tempat tinggalnya berada di juwana jawa tengah

Saking saktinya dan mempunyai ilmu yang tinggi membuat Sunan Kudus dan Sunan Muria tertarik untuk berguru kepada Sunan Ngerang.setelah usia genap putrinya 20 tahun membuat Sunan Ngerang mengadakan tasyakuran untuk anaknya.semua murid murid dari Sunan Ngerang di beri undangan,antara lain : Sunan Kudus ,Sunan Muria , adipati Patak warak , kapa dan adik dari Gentiri.

Setelah semua tamu hadir, Dewi Roroyono dan adiknya Dewi Roro pujiwati keluar untuk menghidangkan sesuatu bagi para tamu undangan.saking cantiknya membuat adipati pathak warak tergila gila sampai tidak mengedipkan mata .

Karena saking cintanya membuat pathak warak memberanikan diri untuk menggoda Dewi Roroyono dengan memegang tangan dan bagian tubuh yang tidak pantas untuk di sentuh .Dewi Roroyono sangat marah dan menyiramkan minuman kepada adhipati pathak warak. hati pathak warak sangat marah karena di perlakukan seperti itu dan hampir aja Dewi roroyono di tamparnya .

Setelah tamu undangan pada tidur semua , akhirnya pathak warak bangkit dari tempat tidurnya untuk menculik Dewi Roroyono.setelah di culik di bawa lari ke mandalika dan keling atau kediri.

Kemudian Sunan Ngerang berikrar setelah dia tahu anaknya di culik.barang siapa yang berhasilk membawa putrinya pulang akan di jodohkan dengannya .bila seorang perempuan akan di jadikan saudara perempuan.para murid tak ada yang mau menyanggupinya karena sudah tahu tentang adhipathi pathak warak.hanya Sunan Muria yang menyanggupi keinginan dari Sunan Ngerang tersebut.

Dalam pertarungannya kapa dan gentiri membantu Sunan Muria karena saudara seperguruan .dalam perjuangan merebut Dewi Roroyono , kapa dan gentiri meminta bantuan dari wiku lodhang salah satu seorang yang sakti di pulau sprapat dan tidak ada tandingannya.setelah bertarung akhirnya mereka memenangkan pertarungan dan membawa Dewi Roroyono pulang ke ngerang.

Setelah di kembalikan ke Juwana akhirnya Sunan Muria di jodohkan dengan Dewi Roroyono,walaupun yang mengambil alih Dewi Roroyono kapa dan Gentiri.dan pada akhirnya kapa dan gentiri di beri tanah di desa Buntar..

Karena kecantikan dari Dewi Roroyono itulah yang membuat kapa dan Gentiri berniat jahat kembali.dengan menculik. setelah ketahuan murid dari padepokan akhirnya pertempuran semakin panas dan tewaslah gentiri puncak gunung muria.

Dalam usaha pengembalian Dewi Roroyono Sunan Muria meminta bantuan kepada Wiku Lodhang yang berbeda ajaran agamanya . walaupun berbeda harus dapa menjaga tenggang rasa dan toleransi seperti ajaran dari Sunan kali jaga dan Sunan Kudus.setelah pertarungn sengit akhirnya kapa tewas di tangannya sendiri karena ilmu yang di keluarkan di balikkan Sunan muria ke dirinya sendiri dan tewaslah dia

Setelah tewas kapa di kuburkan dengan layak oleh gurunya wiku lodhang ..dan selanjutnya Sunan muria dan istri pulang ke gunung muria.sampai sekarang makam Sunan muria berada di desa colo kota kudus dan di sekitar puncak gunung muria.atas perjuangannya sunan muria dan sunan kudus dalam penyebaran agama islam,akhirnya berbuah hasil dengan banyaknya orang yang memeluk agama islam di kota kudus.dengan begitu di kota kudus jawa tengah indonesia terdapat dua makam wali songo

Post a Comment for "Sepak terjang Sunan Muria dalam penyebaran agama islam di tanah jawa"