Mesin tetas sebagai alat kelengkapan dalam peternakan unggas

Budidaya ternak unggas merupakan usaha peternakan yang harus memperhatikan beberapa tahapan serta proses yang tepat untuk jangka panjang ke depan,misalnya saja dalam pemilihan lahan untuk membuka budidaya ternak.dalam hal tersebut kita juga harus mengetahui peruntukkan wilayah yang cocok untuk beternak.jangan sampai dekat dengan permukiman maupun bangunan publik yang dapat mengancam keberlangsungan peternakan tersebut.hal tersebut bisa kita pertanyakan kepada pihak yang berwenang di tingkat kelurahan.

Selain itu kita juga harus mengetahui sumber air yang bersih guna mencukupi kebutuhan setiap harinya dalam budidaya ternak unggas .untuk pemilihan lokasi harus memiliki sumber air yang bersih kualitasnya serta dapat dipergunakan sepanjang musim.dalam hal yang lainnya kita juga harus mempersiapkan yang namanya mesin tetas.dalam usaha peternakan ini kita memerlukan mesin tetas yang berujuan untuk menghasilkan bibit.dalam prinsip kerja mesin tetas tersebut sebagai pengganti fungsi induk yang mengerami telur dengan suhu dan kelembaban yang stabil agar telur dapat menetas.

Dalam kategori mesin tetas ini dibedakan beberapa macam antara lain :

1.mesin tetas manual – yang dibuat sendiri atau membeli dari tempat lain dengn kapasitas bervariasi.harga mesin tetas manual ini berkisar dari harga Rp 200.000.mesin tetas manual ini banyak yang masih menggunakannya,karena harga yang lebih murah dan terjangkau dibanding harga mesin otomatis.

2.mesin tetas semi otomatis– dalam prinsipnya menggunakan penggabungan mesin tetas manual dan otomatis.dengan perbedaan rak tempat telur tetas yang dimodifikasi sehingga pemutaran telur dapat dikerjakan tanpa harus memutar telur satu per satu.dalam rangkaian mesin tetas semi otomatis ini terdiri dua jenis rangkaian yang dipergunakan dalam satu siklus penetasan yaitu mesin tetas setter dan mesin tetas hatcher.

Dalam keterangan mesin tetas;setter dipergunakan pada tahap awal penetasan telur hingga sampai dilakukan candling [ peneropongan telur]

Sedangkan mesin tetas hatcher dipergunakan setelah mesin tetas setter.telur akan berada dalam mesin tetas ini sampai menetas.

3.mesin tetas otomatis – yang merupakan mesin tetas berkapasitas banyak serta dengan harga yang lumayan tinggi sekitar 75 juta rupiah.kestabilan suhu dan kelembaban dalam mesin tetas otomatis ini lebih terjamin dibandingkan keadaan serupa pada jenis mesin tetas yang lainnya.selain itu proses pembalikan telur secara otomatis,jadi kita tidak perlu susah susah dalam membalik telur tersebut.

Dari berbagai macam jenis mesin tetas tersebut dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita dalam budidaya ternak unggas yang produktif.

Post a Comment for "Mesin tetas sebagai alat kelengkapan dalam peternakan unggas "