Cara mengatasi kelemahan daun pintu dari bahan semen

Tak sedikit orang yang ingin berkreasi dengan bermacam macam bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu.contohnya saja dalam pembuatan daun pintu rumah atau yang biasa disebut dengan dempul pintu.

Bagi yang ingin berkreasi membuat daun pintu ini membutuhkan beberapa cara agar nantinya pintu tidak anjlok atau turun ketika pintu sering dibuka maupun pintu ditutup.

Karena penggunaan dari bahan semen ini berbeda dengan bahan dari kayu.kalau kayu hanya kita beri baut saja sudah bisa menempel dengan kuat,sedangkan dari bahan semen ini sebaliknya.ada beberapa cara yang bisa kita kerjakan agar kokoh dan kuat daun pintu tersebut ketika diberi engsel.

Dengan cara kita sketsa dulu daun pintu sesuai dengan lubang dari engsel tersebut.selanjutnya kita bor menggunakan bor tembok dengan ukuran S6 untuk melubanginya.setelah lubang kelihatan kita masukkan freezer dan kita pasang baut tersebut dengan menyetel pintunya.

Ketika kita melubanginya kita harus berhati hati agar tidak pecah.jika terjadi pecah berulang ulang dibeberapa bagian lain itu kemungkinan pemakaian bahan dari semennya kurang banyak.atau kita paskan pada batu batanya saja.karena jika terkena laburnya saja akan kurang kuat jika kita beri lubang dan kita beri baut.

Prinsip kerja ini sama saja dengan cara kerja yang lainnya.hanya saja kita mencetak terlebih dahulu daun pintunya dan menunggu kering dahulu.proses pembuatan ini kalau dihitung hitung lebih murah dibanding dengan bahan dari kayu jati yang harganya sangat tinggi dan melambung.

Selain itu kita bisa memberi lapisan cat berwarna merah pada daun pintu tersebut dan hasilnya seperti kelihatan dempul atau daun pintu dari bahan kayu.itulah cara berkreasi membuat daun pintu dari bahan semen,dan dapat menghemat pengeluaran.namun semua itu kita juga perlu mempertimbangkan untung ruginya antara memakai bahan dari kayu jati dengan bahan semen ini